Laboratorium Pendidikan Kimia Universitas Palangka Raya merupakan fasilitas penunjang utama dalam kegiatan akademik dan praktikum di Program Studi Pendidikan Kimia. Laboratorium ini dirancang sebagai sarana pembelajaran berbasis eksperimen yang mendukung pencapaian kompetensi pedagogik dan keilmuan mahasiswa calon guru kimia.

Laboratorium ini menyediakan enam jenis praktikum utama yang menjadi bagian integral dari kurikulum, yaitu:

1. Praktikum Kimia Dasar
2. Praktikum Kimia Fisik
3. Praktikum Kimia Anorganik
4. Praktikum Kimia Analitik
5. Praktikum Kimia Organik
6. Praktikum Pemisahan Kimia dan Instrumentasi

Setiap praktikum dilaksanakan dengan pendekatan ilmiah dan pedagogis, sehingga mahasiswa tidak hanya memahami konsep-konsep kimia secara aplikatif, tetapi juga mampu merancang pembelajaran kimia berbasis laboratorium untuk diterapkan di sekolah.

Didukung oleh fasilitas dan instrumen laboratorium yang memadai serta tenaga pengajar dan teknisi yang kompeten, Laboratorium Pendidikan Kimia berfungsi sebagai pusat kegiatan praktikum, penelitian mahasiswa dan dosen, serta pengembangan media dan model pembelajaran inovatif sesuai dengan semangat Kurikulum Merdeka.

Laboratorium ini juga menerapkan prinsip-prinsip keselamatan kerja (K3) dan pengelolaan bahan kimia secara bertanggung jawab sebagai bagian dari pembentukan karakter profesional mahasiswa dalam bidang pendidikan kimia.

Melalui Laboratorium Pendidikan Kimia, Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Palangka Raya berkomitmen untuk mencetak lulusan yang profesional, kreatif, inovatif, dan berdaya saing global.

SOP Pelaksanaan Praktikum

Untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan mutu pelaksanaan praktikum, Laboratorium Pendidikan Kimia menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang wajib dipatuhi oleh seluruh mahasiswa dan dosen pembimbing. SOP ini mencakup:

• Pendaftaran dan Penjadwalan: Mahasiswa wajib terdaftar dalam kelompok praktikum dan mengikuti jadwal yang telah ditetapkan kepala laboratorium.
• Persiapan Praktikum: Mahasiswa wajib mempelajari penuntun praktikum dan mengikuti pengarahan sebelum praktikum dimulai.
• Kedisiplinan dan Etika: Mahasiswa diharapkan hadir tepat waktu, berpakaian sesuai ketentuan (jas lab, masker, sarung tangan), serta menjaga sopan santun dan etika akademik selama berada di laboratorium.
• Keselamatan Kerja (K3): Setiap mahasiswa wajib memahami dan mematuhi prosedur keselamatan kerja, termasuk cara penanganan bahan kimia dan alat, serta tindakan darurat bila terjadi kecelakaan.
• Pelaksanaan dan Pelaporan: Mahasiswa melakukan eksperimen sesuai prosedur, mencatat hasil dengan cermat, dan menyusun laporan praktikum sesuai format yang ditentukan.
• Pengawasan dan Evaluasi: Praktikum dibimbing dan diawasi oleh dosen dan/atau laboran, dan hasilnya dievaluasi sebagai bagian dari penilaian mata kuliah.

Dengan pelaksanaan praktikum yang terstruktur dan sistematis, Laboratorium Pendidikan Kimia berperan aktif dalam menciptakan suasana akademik yang kondusif dan profesional, guna mendukung pembentukan calon pendidik kimia yang kompeten dan bertanggung jawab.

Dokumen SOP Laboratorium selengkapnya dapat dilihat disini.

DOKUMENTASI LABORATORIUM